Kamis, 26 Maret 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Satuan Acara Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Cara Menyikat Gigi Dengan Baik dan Benar

Topik                   : kesehatan gigi dan mulut
Sub topik                        : a. kesehatan gigi dan mulut secara global
                               b. Penyebab kerusakan gigi dan mulut
                               c. Dampak kerusakan gigi dan mulut
                               d. Pencegahan kerusakan gigi dan mulut
                               e. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Hari/tanggal       :
Waktu                 : 55 menit
Tempat                : SDN Landasan Ulin Timur 7
Sasaran               : a. sasaran primer        : murid SD kelas 1,2 dan 3 SDN Landasan Ulin Timur 7
                               b. sasaran sekunder   : Keluarga para siswa SDN Landasan Ulin Timur 7, guru- guru, kepala sekolah, karyawan sekolah.
Target                 : a. Meningkatnya pengetahuan anak-anak SDN Landasan Ulin Timur 7,mengenai kebersihan gigi dan mulut, penyebab, sumber, dan cara pencegahannya yang diukur melalui nilai kuisioner.
b. Meningkatnya persentase anak-anak yang paham dan mengerti mengenai bahaya malas menyikat gigi, minimal 25% dari 90 siswa kelas 1, 2, dan 3 SDN Landasan Ulin Timur 7.
c. aktif dan tingginya antusias anak-anak dengan kegiatan penyuluhan “Kebersihan GigidanMulut” yang diberikan, dilihat dari banyaknya siswa yang bertanya dan menjawab, minimal empat orang dari tiap kelasnya.
d. menyuguhkan media penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut yang unik dan menarik sehingga menumbuhkan minat siswa.
e. memberikan praktik tentang cara sikat gigi yang baik dan benar di kelas.


A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani.Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan cara sikat gigi yang baik dan benar, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket.Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi.Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan fokal infeksi.Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi. Sehingga kesehatan jasmani dan rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.
Penyuluhan kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah dan mengatasi permasalahan seputar gigi dan mulut seperti gigi berlubang, noda pada gigi, napas tidak segar, dan sebagainya. Dan diberikan informasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.

B. Tujuan Instruksional
1.      Tujuan Instruksional Umum
TIU  penyuluhan  ini  diharapkan  dapat  memberikan outcome  berupamembuminya  promosi  kesehatan  dari  tenaga  kesehatan  untuk  anak-anak, sedini mungkin dengan cara yang interaktif, menarik, dan efektif kepada anak-anak sekolah dasar usia 7- 12 tahun, terintegrasikannya upaya mempromosikan dan  memberikan  pengetahuan  sejak  dini  kepada masyarakat  khususnya mengenai  kesehatan gigi dan mulut. Tujuan  dari metode penyuluhan  ini,  yaitu  memberikan pengetahuan tentang gigi dan mulut dengan penggunaaan peraga gigi.
2.      Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a.       Mempromosikan  pentingnya  menjaga  kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut khususnya memperhatikan jajanan di sekolah yang tidak berdampak pada kerusakan gigi.
b.      Menciptakan sebuah metode pembelajaran baru yang menarik menggunakan peraga gigi.
c.       Meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut.

C. Kegiatan Penyuluhan
1.      Materi
a.       Pentingnya kesehatan gigi dan mulut
b.      Penyebab kerusakan gigi dan mulut
c.       Dampak kerusakan gigi dan mulut
d.      Pencegahan kerusakan gigi dan mulut
e.       Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
2.      Strategi Pelaksanaan
a.       Persiapan
1)      Survey dan perizinan tempat
2)      Membuat materi dan SAP
3)      Latihan dan stimulasi
4)      Pengumpulan laporan dan SAP
b.      Pelaksanaan

No
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Audiens
Waktu
1.
Pendahuluan
a.       Penyampaian salam
b.      Perkenalan
c.       Menjelaskan topik penyuluhan
d.      Menjelaskan tujuan
e.       Menjelaskan waktu pelaksanaan


a.       Menjawab salam
b.      Memperhatikan
c.       Memperhatikan
d.      Memperhatikan
             Memperhatikan
10 menit
2.
Games Pembukaan
a.       Memberikan pertanyaan bagian gigi
b.      Memberikan pertanyaan fungsi gigi

a.       Menjawab serta menunjukkan bagian gigi yang disebutkan
b.      Menjawab
7 menit
3.
Penyampaian materi
1. Stimulasi
Menyiapkan telor bebek dan direndam ke dalam air kopi sampai hitam.
2.  Materi
a.       Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b.      Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c.       Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
d.      Penyebab terjadinya kerusakan gigi.
e.       Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
f.       Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
3.  Memberikan kesempatan untuk bertanya
4.  Menjawab pertanyaan peserta

1.      Memperhatikan dan salah satu murid menggosok telor tersebut.
2.      Memperhatikan penjelasan dan mencermati materi
3.       Bertanya atau ada respon.
4.      Memperhatikan jawaban

25 menit
4.
Evaluasi, pembagian kuisioner dan pembagian doorprize
a.       Memberikan pertanyaan post test secara lisan
b.      Memberikan kuisioner
c.       Memberikan hadiah kepada siswa yang aktif
d.      Pembagian booklet sikat gigi yang baik dan benar


a.       Menjawab pertanyaan
b.      Menerima dan menjawab kuisioner
c.       Menerima hadiah
d.      Menerima booklet
8 menit
5.
Penutup
a.       Menyimpulkan hasil penyuluhan
b.      Mengakhiri dengan salam

a.       Memperhatikan
b.      Menjawab  salam
5 menit

D. Sasaran Penunjang                   
1.      Metode Penyuluhan
Kegiatan akan dilakukan selama 55 menit dengan pembagian 9 orang
menjadi tiga tim ke dalam tiga ruang kelas berbeda, yang terdiri dari tiga orang
untuk kelas 1, tiga orang kelas 2, dan tiga orang kelas 3, dengan pembagian sebagai berikut:
a.       Kelas 1: Indra Maulana S, Rindu Lusvia, Nurhasni.
b.      Kelas 2: Asharul Faisal, Aulia Luminta,Yuni Yumisari.
c.       Kelas 3: Normalia Rizki, M. Apriannoor, Mairita.

2.      Media Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan “Kebersihan Gigi dan Mulut” yang menggunakan metode sikat gigi terdiri dari atribut- atribut penyuluhan sebagai berikut:
a.       LCD
b.      Video
c.       Poster
d.      Sikat gigi
e.       Pasta gigi
f.       Gelas
g.      Telor bebek
h.      Kopi

E. Evaluasi
Proses penilaian terhadap keberhasilan program penyuluhan dengan melihat perubahan yang terjadi pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai dengan rancangan TIU dan TIK yang telah disusun sebelumnya. Alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kegiatan ini berupa: kuisioner, games- berupa tanya jawab, dan dokumentasi.
Evaluasi kegiatan ini, yakni:
1. Evaluasi Formatif
Kegiatan penilaian ini dilakukan dengan melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta saat kegiatan penyuluhan berlangsung untuk mengetahui sejauh mana antusias dan pemahaman para peserta terhadap kegiatan penyuluhan setelah berjalan sejauh itu. Pertanyaan yang diajukan mencakup: 
a.       Bagian-bagian gigi dan fungsinya
b.      Kesehatan Gigi dan Mulut
c.       Penyebab dan Dampak Kerusakan Gigi dan Mulut
d.      Pencegahan Kerusakan Gigi dan Mulut
e.       Pemeliharaan Kerusakan Gigi dan  Mulut
2. Evaluasi Sumatif
Kegiatan penilaian ini dilakukan dengan pemberian kuisioner berisikan  10 dan 15 pertanyaan sederhana kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta bertambah. Selain itu, diterapkan sistem nilai minimal yang harus dilampaui oleh mereka sebagai indikator keberhasilan kegiatan penyuluhan ini, yaitu terjadinya peningkatan nilai posttest dari pretest yang diberikan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar