Satuan Acara Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Cara Menyikat Gigi Dengan Baik dan
Benar
Topik
:
kesehatan gigi dan mulut
Sub
topik : a. kesehatan gigi dan mulut secara
global
b. Penyebab kerusakan gigi dan mulut
c.
Dampak kerusakan gigi dan mulut
d. Pencegahan kerusakan gigi dan mulut
e. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Hari/tanggal :
Waktu
: 55 menit
Tempat
: SDN Landasan Ulin Timur 7
Sasaran
: a. sasaran
primer : murid SD kelas 1,2 dan 3
SDN Landasan Ulin Timur 7
b. sasaran sekunder : Keluarga para siswa SDN Landasan Ulin Timur 7, guru- guru, kepala
sekolah, karyawan sekolah.
Target
: a. Meningkatnya
pengetahuan anak-anak SDN Landasan Ulin Timur 7,mengenai kebersihan gigi dan
mulut, penyebab, sumber, dan cara pencegahannya yang diukur melalui nilai
kuisioner.
b.
Meningkatnya persentase anak-anak yang paham dan mengerti mengenai bahaya malas
menyikat gigi, minimal 25% dari 90 siswa kelas 1, 2, dan 3 SDN Landasan Ulin
Timur 7.
c.
aktif dan tingginya antusias anak-anak dengan kegiatan penyuluhan “Kebersihan
GigidanMulut” yang diberikan, dilihat dari banyaknya siswa yang bertanya dan
menjawab, minimal empat orang dari tiap kelasnya.
d.
menyuguhkan media penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut yang unik dan menarik
sehingga menumbuhkan minat siswa.
e.
memberikan praktik tentang cara sikat gigi yang baik dan benar di kelas.
A.
Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting
dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani.Tidak terkecuali
anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.Kesehatan yang
perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan
mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh
secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut
yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat
dimulai dari memperhatikan cara sikat gigi yang baik dan benar, jangan terlalu
banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket.Pembersihan plaks
dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan
sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi.Pembersihan karang gigi dan
penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang
sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan fokal infeksi.Kunjungan
berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak
ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut,
maka akan dicapai suatu kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Dengan demikian
akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan akan meningkatkan etos
kerja yang lebih baik lagi. Sehingga kesehatan jasmani dan rohani seperti yang
diharapkan akan tercapai.
Penyuluhan kebersihan gigi dan mulut
untuk mencegah dan mengatasi permasalahan seputar gigi dan mulut seperti gigi
berlubang, noda pada gigi, napas tidak segar, dan sebagainya. Dan diberikan
informasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.
B.
Tujuan Instruksional
1. Tujuan
Instruksional Umum
TIU
penyuluhan ini diharapkan
dapat memberikan outcome berupamembuminya promosi
kesehatan dari tenaga
kesehatan untuk anak-anak, sedini mungkin dengan cara yang
interaktif, menarik, dan efektif kepada anak-anak sekolah dasar usia 7- 12
tahun, terintegrasikannya upaya mempromosikan dan memberikan
pengetahuan sejak dini
kepada masyarakat khususnya
mengenai kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan dari metode penyuluhan ini,
yaitu memberikan pengetahuan
tentang gigi dan mulut dengan penggunaaan peraga gigi.
2.
Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
a.
Mempromosikan pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan
gigi dan mulut khususnya memperhatikan jajanan di sekolah yang tidak berdampak pada
kerusakan gigi.
b.
Menciptakan
sebuah metode pembelajaran baru yang menarik menggunakan peraga gigi.
c.
Meningkatkan
pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut.
C.
Kegiatan Penyuluhan
1.
Materi
a.
Pentingnya
kesehatan gigi dan mulut
b.
Penyebab
kerusakan gigi dan mulut
c.
Dampak
kerusakan gigi dan mulut
d.
Pencegahan
kerusakan gigi dan mulut
e.
Pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut
2.
Strategi
Pelaksanaan
a.
Persiapan
1)
Survey
dan perizinan tempat
2)
Membuat
materi dan SAP
3)
Latihan
dan stimulasi
4)
Pengumpulan
laporan dan SAP
b.
Pelaksanaan
No
|
Kegiatan
Penyuluhan
|
Kegiatan
Audiens
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
a.
Penyampaian salam
b.
Perkenalan
c.
Menjelaskan topik penyuluhan
d.
Menjelaskan tujuan
e.
Menjelaskan waktu pelaksanaan
|
a.
Menjawab salam
b.
Memperhatikan
c.
Memperhatikan
d.
Memperhatikan
Memperhatikan
|
10 menit
|
2.
|
Games
Pembukaan
a.
Memberikan pertanyaan bagian gigi
b.
Memberikan pertanyaan fungsi gigi
|
a.
Menjawab serta menunjukkan bagian gigi yang
disebutkan
b.
Menjawab
|
7 menit
|
3.
|
Penyampaian materi
1. Stimulasi
Menyiapkan telor bebek dan direndam ke
dalam air kopi sampai hitam.
2.
Materi
a.
Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b.
Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c.
Tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
d.
Penyebab terjadinya kerusakan gigi.
e.
Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
f.
Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
3.
Memberikan kesempatan untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan peserta
|
1.
Memperhatikan dan salah satu murid menggosok telor
tersebut.
2.
Memperhatikan penjelasan dan mencermati materi
3.
Bertanya
atau ada respon.
4.
Memperhatikan jawaban
|
25 menit
|
4.
|
Evaluasi, pembagian kuisioner dan
pembagian doorprize
a.
Memberikan pertanyaan post test secara lisan
b.
Memberikan kuisioner
c.
Memberikan hadiah kepada siswa yang aktif
d.
Pembagian booklet sikat gigi yang baik dan benar
|
a.
Menjawab pertanyaan
b.
Menerima dan menjawab kuisioner
c.
Menerima hadiah
d.
Menerima booklet
|
8 menit
|
5.
|
Penutup
a.
Menyimpulkan hasil penyuluhan
b.
Mengakhiri dengan salam
|
a.
Memperhatikan
b.
Menjawab
salam
|
5 menit
|
D. Sasaran Penunjang
1. Metode
Penyuluhan
Kegiatan akan dilakukan selama 55 menit
dengan pembagian 9 orang
menjadi
tiga tim ke dalam tiga ruang kelas berbeda, yang terdiri dari tiga orang
untuk
kelas 1, tiga orang kelas 2, dan tiga orang kelas 3, dengan pembagian sebagai
berikut:
a.
Kelas
1: Indra Maulana S, Rindu Lusvia, Nurhasni.
b.
Kelas
2: Asharul Faisal, Aulia Luminta,Yuni Yumisari.
c.
Kelas
3: Normalia Rizki, M. Apriannoor, Mairita.
2. Media
Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan “Kebersihan Gigi dan
Mulut” yang menggunakan metode sikat gigi terdiri dari atribut- atribut
penyuluhan sebagai berikut:
a.
LCD
b.
Video
c.
Poster
d.
Sikat
gigi
e.
Pasta
gigi
f.
Gelas
g.
Telor
bebek
h.
Kopi
E. Evaluasi
Proses penilaian terhadap keberhasilan
program penyuluhan dengan melihat perubahan yang terjadi pada aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai dengan rancangan TIU dan TIK yang
telah disusun sebelumnya. Alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kegiatan
ini berupa: kuisioner, games- berupa tanya jawab, dan dokumentasi.
Evaluasi
kegiatan ini, yakni:
1.
Evaluasi Formatif
Kegiatan penilaian ini dilakukan dengan
melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta saat kegiatan penyuluhan
berlangsung untuk mengetahui sejauh mana antusias dan pemahaman para peserta
terhadap kegiatan penyuluhan setelah berjalan sejauh itu. Pertanyaan yang
diajukan mencakup:
a. Bagian-bagian
gigi dan fungsinya
b. Kesehatan
Gigi dan Mulut
c. Penyebab
dan Dampak Kerusakan Gigi dan Mulut
e. Pemeliharaan
Kerusakan Gigi dan Mulut
2.
Evaluasi Sumatif
Kegiatan penilaian ini dilakukan dengan
pemberian kuisioner berisikan 10 dan 15
pertanyaan sederhana kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
peserta bertambah. Selain itu, diterapkan sistem nilai minimal yang harus
dilampaui oleh mereka sebagai indikator keberhasilan kegiatan penyuluhan ini,
yaitu terjadinya peningkatan nilai posttest dari pretest yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar